Kamis, 23 Oktober 2008

Karakteristik Pribadi Jujur

Dalam hadist Rasulullah SAW mengatakan: “Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu akan membawa pelakunya ke sorga. Sungguh, apabila seseorang selalu berlaku jujur maka ia akan diberikan predikat di sisi Allah sebagai Shiddiq (orang yang sangat jujur). Dan sesungguhnya kebohongan itu akan membawa kepada kejahatan dan sesungguhnya kejahatan itu akan membawa pelakunya ke dalam neraka. Sungguh, apabila seseorang selalu berlaku bohong, maka ia akan diberi predikat di sisi Allah sebagai seorang Kazzab (orang yang sangat pembohong.” (HR. Bukhari.

Dari hadist di atas dapatlah tergambar oleh kita, bahwa kejujuran merupakan pancaran dari keimanan yang tinggi, karena ia sangat yakin Allah Swt akan selalu melihat segala tindak-tanduk kita, baik yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan. Oleh sebab itu, bagi orang yang beriman di dalam dirinya akan tertanam kejujuran yang menyeluruh, meliputi; Kejujuran hati, kejujuran lisan (perkataan), dan kejujuran amaliyah (tingkah laku/perbuatan).

Dari uraian diatas, kita dapat mengambil kesimpulan tentang karakteristik dari seorang pribadi yang jujur;
Pertama,
Memiliki kedekatan kepada Allah Swt, inilah cirri yang paling mendasar dari orang-orang jujur. Kedekatan kepada Allah menyebabkan orang itu merasa selalu dipantau oleh Allah dalam setiap waktu dan tempat. Akibatnya ia akan sangat hati-hati dalam bertindak.

Kedua,
Menganggap rendah dunia.Bagi orang-orang jujur dunia bukan segala-galanya. Inilah prinsip yang menyebabkan ia tidak mudah tergiur oleh rayuan yang akan merobohkan tembok kejujurannya. Kekurangan dan kesulitan hidup tidak menjadikannya menghalalkan segala cara. Kemudian sebagai orang jujur adalah diatas kemilau dunia.

Ketiga,
Memiliki keberanian. Kejujuran seringkali berhadapan dengan berbagai ancaman dan gangguan. Bila tidak memiliki keberanian, sangat sulit bagi seseorang untuk dapat bertahan dengan kejujurannya. Betapa banyak orang-orang yang jujur dipenjara, bahkan tak sedikit yang berakhir dengan kematian.

Keempat,
Memiliki jiwa pengorbanan yang tinggi. Jiwa pengorbanan adalah salah satu karakter yang dimiliki orang-orang yang jujur. Tak sekedar korban perasaan dan harta bahkan jiwa. Bayangkan, bila banyak orang yang dapat bersenang-senang dengan harta hasil korupsi, sementara ia tetap dengan kebersahajaannya. Tak sedikit orang yang jujur terkena getah praktek busuk orang lain.

Kelima,
Hanya mengharap sorga. Tak ada harapan lain bagi orang-orang yang beriman kecuali sorga. Bagi mereka, kehidupan manusia diatas dunia hanyalah sementara dan sangat singkat. Prinsip itu melandasi kehidupannya. Bagi orang-orang jujur, alangkah bodohnya orang yang rela menukar kehidupan dunia yang fana dengan kehidupan yang kekal.

Oleh sebab itu, penulis nyatakan bahwa kejujuran itu memang barang yang mahal, di negeri yang suci ia dipuji, dan di daerah yang kotor ia diteror. PADAHAL, KALAULAH SEMUA KITA BISA JUJUR, MASYARAKAT PASTI MAKMUR, PERCAYALAH.........

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Yang Enak Jujur Kacang Ijo